Selasa, 30 April 2013

TUGAS RESENSI BUKU LASKAR PELANGI


                                                Meresensi Buku Laskar Pelangi
[Type the document subtitle]

[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.]

Graha
[Pick the date]

Niluh febrilia lorentina
Meresensi Buku Laskar

Pelangi
1. Bagian-bagian buku

1.1.  Judul buku      : Laskar Pelangi

2. Bagian fisik Buku

2.1. Judul buku      : Keterbatasan memotivasi semangat belajar
2.2. Penulis            : Andrea Hirata
2.3. Penerbit          : Bentang Pustaka (Yogyakarta)
2.4. Tahun Terbit  :  2005
2.5.  Tebal Buku    : 529 Halaman

3. Bagian Isi
3.1.  Tujuan Penulisan Buku :
Menggugah pemerintah agar memperhatikan sekolah-sekolah yang berada di tempat-tempat terpencil dimulai dari segi pemerataan guru, bangunan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, dan untuk para pelajar agar timbul motivasi belajar yang lebih giat walaupun dengan fasilitas yang sangat terbatas.
3.2.  Isi Umum                       :
Disebuah desa yang sangat terpencil tepat nya di bangka belitung, terdapat sebuah sekolah yang sangat tua, yaitu SD Muhammadiah Gantong. SD Muhammadiah adalah SD tertua di bangka belitung. SD Muhammadiah memiliki fasilitas yang sangat terbatas, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan siswa. Ada seorang guru yang bernama Muslimah, guru yang sangat luar biasa. Dia bertekat ingin tetap mempertahankan sekolah itu, karena jika ia tidak bisa mendapatkan sepuluh siswa, maka SD Muhammadiah akan di tutup oleh pemerintah pusat. Selang waktu yang cukup lama, datang seorang anak pesisir yang rumahnya sangat jauh dan ingin bersekolah di SD Muhammadiah, yang bernama lintang. Dia adalah murid pertama bu muslimah. Tidak lama kemudian disusul anak yang lain hingga mencukupi sepuluh anak.
Karena bangunan sekolah yang telah lapuk dimakan usia, dan terdapat kebocoran dimana-mana, terkadang saat hujan turun, mereka terpaksa  harus belajar diluar. Suatu hari bu mus mengajak para siswanya belajar di tepi pantai yang dikelilingi batu-batu besar , pada saat itu mereka melihat pelangi yang sangat indah. Sejak saat itu, bu mus memanggil mereka dengan sebutan “Laskar Pelangi”. Bu mus memiliki murid-murid yang sangat luar biasa, salah satunya Lintang, murid pertama bu mus yang sangat rajin dan pintar. Ia memiliki semangat belajar yang sangat tinggi meskipun rumahnya sangat jauh dari sekolah. Dia selalu berusaha untuk datang lebih awal, dengan modal sepeda tuanya ia harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk sampai disekolah. Ditambah harus menunggu lama karena ditengah jalan yang ia lewati ada seekor buaya yang juga melintasi jalan tersebut. Bahkan terkadang buaya itu berdiam di jalan yang akan dilewati Lintang, sehingga semakin memperlambat lintang untuk sampai disekolah.
17 agustus segera tiba, untuk mempringati hari kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh sekolah tingkat SD mengikuti karnaval , tanpa terkecuali SD Gantong. Bu mus dan bapak kepala sekolah ingin mengikuti karnaval tersebut. Semua anak-anak terkejut mendengar pemberitahuan tersebut, karena mereka belum pernah mengikuti karnaval. Mereka bingung harus menampilkan pertunjukan apa pada saat karnaval nanti.  Akhirnya bu mus menunjuk mahar, anak yang selalu mendapat nilai tertinggi di pelajaran kesenian untuk memikirkan ide pertunjukan, namun tanpa menggunakan modal, karena SD Muhammadiah tidak memiliki dana untuk hal tersebut. Ide yang didapat mahar yaitu mencoret-coret tubuh mereka, kemudian menggunakan dedaunan sebagai kostum dan berkalungkan buah aren yang apabila terkena getahnya akan terasa gatal. Berbeda dengan sekolah-sekolah lain yang berkostum bagus-bagus. Pada saat karnaval mereka menampilkan sebuah tarian yang mirip tarian dayak sambil menahan rasa gatal. Meskipun sangat sederhana tetapi tarian mereka sangat menghibur para penonton, sehingga mereka mendapatkan juara 1 dalam perlombaan tersebut. Mereka sangat senang dapat mengharumkan SD Muhammadiah. SD yang dulunya dikucilkan masyarakat kini di banggakan oleh masyarakat setempat, hingga ada seorang siswa dari SD lain ingin bersekolah diSD Muhammadiah yang bernama Flow. Kehadiran Flow ternyata memberikan dampak negative bagi para siswa. Mereka mulai percaya pada hal-hal yang bersifat mistik. Setiap hari Flow bercerita hal-hal yang besifat mistik kepada mereka, hingga semangat belajar mereka memudar, dan nilai-nilai merekapun  turun drastis.  Hal ini membuat bu mus sangat khawatir, menyadari bahwa nilai mereka menurun, mereka ingin kembali mendapatkan nilai yang bagus. Hingga pada suatu hari Mahar dan Flow mengajak teman-temannya pergi kesebuah hutan yang katanya terdapat seorang dukun yang sangat sakti. Mereka ingin mendapatkan mantra yang dapat membuat nilai mereka bagus-bagus kembali.
Mereka pun akhirnya mendapatkan mantra tersebut. Keesokan harinya mereka berkumpul untuk membaca mantra itu bersama-sama. Dengan rasa penasaran mereka membacanya dengan penuh semangat, isi mantranya yaitu “Kalau nak pintar BELAJAR, Kalau nak sukses USAHA”. Mereka sangat kecewa karena mantra tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Satu trompi yang mereka dapatkan pada saat lomba karnaval blum membuat mereka merasa puas, mereka ingin membuat bu mus bangga dengan mengikuti lomba cerdas cermat tingkat SD. Lintang yang memiliki otak yang sangat jenius , terutama dalam hal menghitung, dia sangat mahir. Dengan memejamkan mata saja dia dapat menjawab soal-soal hitungan, hingga terjadi sedikit konflik dengan tim juri, karena mereka merasa ada kejangalan dengan jawaban lintang. Mereka menuduh lintang mendapat bocoran soal. Tetapi pada akhirnya perlombaan tetap dimenangkan oleh SD Muhammadiah, karena lintang dapat menjelaskan kepada dewan juri dari mana ia mendapatkan hasil jawabannya. Namun setelah hari bersejarah tersebut, lintang tidak pernah muncul lagi di SDnya. Ikal teman dekat lintang mengusulkan untuk menjenguk lintang. Namun ketika mereka akan pergi kerumah lintang, datang seorang laki-laki tua yang membawakan sepucuk surat dari lintang. Surat lintang sangat singkat, surat itu berisi, dia akan berhenti sekolah karena ayahnya telah meninggal dunia saat melaut, dan ia harus menggantikan tugas-tugas ayahnya untuk mengurus dan mencari nafkah untuk adik-adiknya. Mereka sangat kehilangan lintang terutama bu mus, lintang adalah murid pertama bu mus, murid cerdas didikan alam.
3.3. Penilaian Kualitas Buku   :
- Kebermanfaatan :  Buku laskar pelangi sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan, salah satu diantaranya adalah mendidik, memberi semangat dan motivasi belajar yang sangat tinggi serta sebagai tauladan bagi para pelajar dan pembimbing, meskipun dengan tingkat keterbatasan yang sangat tinggi, namun para tokoh dalam cerita tetap semangat dalam belajar. Dan kita semua sebagai pelajar yang baik seharusnya mentauladani para tokoh dalam carita tersebut, agar tidak bermalas-malasan dalam belajar dan rajin membaca buku. Karena buku adalah jendela dunia.
- Kebaruan              : Buku ini dapat memberikan sedikit pembaruan didunia pendidikan kearah yang lebih positif.  Salah satu diantaranya bantuan  sekolah gratis. Hal ini membuat masyarakat kalangan bawah akan merasa sedikit terbantu, dan beban yang mereka rasakan akan terasa lebih ringan. Dan bagi penulis laskar pelangi akan menjadi kebanggaan tersendiri karena dapat membantu dunia pendidikan kearah yang lebih baik. Untuk itu marilah kita terus mendukung dunia pendidikan kearah yang lebih maju.
- Kelebihan                         :  Cerita dalam buku ini sangat mudah dipahami, menghibur, mendidik kearah yang lebih baik, memberikan semangat dan motivasi belajar yang tinggi, memberikan sisi positif bagi para pembaca, menyajikan cerita yang sangat sederhana, tetapi dapat menjadi tauladan yang baik dan sangat berkualitas.
- Kekurangan                                  :  Didalam cerita buku laskar pelangi terdapat sedikit kekurangan, bayangkan, Lintang yang masih terbilang anak-anak harus putus sekolah karena ayahnya yang meninggal dunia dan diharuskan mengurus dan mencari nafkah untuk adik-adiknya yang masih kecil, sementara lintang sendiri juga belum sepantasnya menjadi tulang punggung keluarga. seharusnya hal itu tidak boleh terjadi karena lintang masih anak-anak dan membutuhkan bimbingan disekolah. Dan jika hal itu tejadi maka pendidikan wajib 9 tahun tidak dapat terwujudkan, maka hal tersebut menjadi kemunduran dalam dunia pendidikan.
- Tinjauan Bahasa                               : Mudah dipahami, ringan dan tidak berbelit-belit.

4. Penutup
Buku ini sangat penting bagi para pelajar, karena dapat memberikan semangat dan motivasi belajar meskipun dalam keadaan yang serba kekurangan. Dan bagi para pemerintah agar lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang berada didaerah-daerah yang terpencil, memperhatikan bangunan, sarana dan prasarana sekolah, pemerataan guru dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar