Rabu, 03 April 2013

askeb persalinan normal

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “DARAG2P1A0
DENGAN PERSALINAN NORMAL
DI RB CINTA KASIH YOGYAKARTA

I.       PENGUMPULAN DATA DASAR
  1. Data Subjektif
Padatanggal5Oktober 2012 Pukul 06.00 WIB
1.      Identitas
NamaIstri        : Ny. Dara                                           NamaSuami    : Tn. Nino
Umur               : 26 tahun                                                        Umur                           : 30 tahun
Agama              : Islam                                                Agama                          : Islam
Suku                : Jawa                                                  Suku                            : Jawa
Pendidikan      : S1                                                      Pendidikan                              : S2
Pekerjaan         : IRT                                                   Pekerjaan                     : Dosen
Alamat            : Jln. Asem Manis Yogyakarta           Alamat                        : Jln. Asem Manis
Yogyakarta
2.      Anamnesa
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng sejak pukul 05.00 wib tanggal 05 oktober 2012 di seluruh bagian perut sampai pinggang, serta mengeluarkan darah bercampur lender dari kelaminnya, lalu dibawa kebidan jam 06.00 tanggal 05 oktober 2012
b.Keluhan sejak kunjungan terakhir
Ibu berkunjung 7 hari yang lalu dengan keluhan pegal-pegal di daerah pinggang dan kehamilan ibu normal.
c.  Tanda- tanda persalinan
1)      Ibu datang pukul 06.00 WIB, his positif dengan lama his 40 detik dengan kekuatan sedang, his muncul 3 kali dalam 10 menit
2)      Perineum menonjol
3)      Vulva membuka
4)      Dorongan untuk meneran
5)      Lokasi ketidak nyamanan : perut sampai kepinggang
6)     Ibu merasa seperti ingin BAB (teknus)

d.Pengeluaran pervaginam
1)      Darah lendir : ada, jumlah sedikit
2)      Air ketuban : tidak ada
3)      Darah : tidak ada
e. Masalah-masalah khusus
Ibu tidak mengalami kelainan lain yang beresiko yang mempengaruhi riwayat persalinannya kondisi umum ibu baik.
f. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 05-01-2012
HPL : 12-10-2012
Siklus haid : lamanya 6-7 hari, 30 hari
ANC     : Dilakukan secara teratur sampai umur  kehamilan 38 minggu
Frekuensi :
TM I : 1X
TM II : 2X
TM III : 3X
Imunisasi TT : 2 kali
Keluhan :
- Trimester I : Mual dan muntah
- Trimester II : Tidak ada keluhan
- Trimester III : Tidak ada keluhan
Terapi yang diberikan
- Trimester I : Antasid (1×1), B6 (3×1), Kalk (1×1)
- Trimester II : Fe (1×1), Kalk (1×1), B Com (3×1)
- Trimester III : Fe (1×1), Kalk (1×1), B Com (3×1)

g.         Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Hamil
Tahun
Tempat
 Per
salinan
Usia
Ke
hamilan
Jenis
Per
salinan
Penolo
ng
Komplikasi
JK
BB/
PB
Lahir
Keadaan
Nifas
Ibu
Bayi
Laktasi
Keadaan
1
2007
BPS
38 minggu
Normal
Per
vaginam
Bidan
Tidak Ada
Tidak Ada
Laki
3200g
49 cm
sehat
+
Baik

h.Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir
20 kali dalam 24 jam terakhir

i.Makan dan minum terakhir
Ibu mengatakan makan terakhir tanggal 05 Oktober 2012, ibu sering minum dan minum terakhir 1 gelas air putih.

j.Eliminasi
BAB terakhir 1 x pada 05 Oktober 2012, pukul 05.30 WIB
BAK terakhir 1 x pada 05 Oktober 2012, pukul 05.30 WIB
k.Istirahat
Setiap hari ibu tidur 6-7 jam/hari setelah rasa mulas pada perutnya timbul pada pukul 05.00 WIB, sampai pengkajian dilakukan ibu tidak dapat istirahat.

l.Psikologis
Ibu mengatakan merasa cemas dalam menghadapi proses persalinan nanti, karena kelahiran anak kedua ini sangat dinanti-nantikan oleh ibu, suami maupun keluarga.




B.Data Obyektif
1.      Pemeriksaan umum
a.       Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
b.      Tanda-tanda vital
TD       : 100/70 mmHg
Nadi    : 80 x/menit
RR       : 22 x/menit
Suhu    : 370C
BB saat hamil    : 50 kg
BB sekarang    : 55 kg

a.         Kepala
 rambut bersih lurus, hitam, tidak berketombe, kulit kepala bersih
b.      Muka
Bentuk simetris, tidak pucat, keadaan bersih, tidak terdapat oedema, terdapat cloasma gravidarum.
c.       Mata
Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan kelopak mata, konjungtiva merah muda, sclera putih, berfungsi dengan baik.
d.      Hidung
Bentuk simetris keadaan bersih dan tidak ada pembengkakan pembesaran polip berfungsi baik
e.       Mulut : mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis
f.          Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
g.      Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis maupun kelenjar getah bening
h.      Dada
Bentuk buah dada simetris, pergerakan nafas teratur,tidak ada wheezing
i.        Payudara
Bentuk simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, putting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola mamae, kolostrum sudah keluar
j.        Abdomen
1)      Tidak ada bekas luka operasi, pembesaran sesuai UK
a)      Leopold I        :   Pada fundus teraba bagian bulat,tidak  melenting (bokong)
b)      Leopold II       :   Pada abdomen ibu bagian kiri teraba bagian-  bagian kecil janin pada abdomen ibu bagian kanan teraba bagian yang datar (puka)
c)      Leopold III     :   Teraba bagian bulat bebas dan melenting (kepala)
d)     Leopold IV     :   Bagian terendah janin, sudah masuk PAP    
3)      DJJ terdengar : 136 x/menit teratur
4)      Palpasi supra publik kandung kemih
Kandung kemih kosong
k.    Genetalia : warna kebiru-biruan (tanda chadwick) tidak terdapat luka parut, varices (-) dan oedema (-) ada darah + lendir
3.    Pemeriksaan Dalam
Tanggal    : 05-10-2012        Jam    : 06.00 WIB
a.    Pembukaan    : 7 cm
b.    Efficement    : 75%
c.    Ketuban    : -
d.    Presentasi    : letak kepala
e.    Denominator    : UUK
f.    Penurunan kepala : H III+
l. Punggung
Lordosis, tidak ada kelainan
m.    Ekstermitas
Atas         : Pergerakan baik, simetris kanan dan kiri, tidak ada varises dan oedema
Bawah     : Pergerakan baik, simetris kanan dan kiri, tidak ada varises dan oedema
3.      Pemeriksaan Laboratorium
a.         Hb                               : 11 gr%
b.         Protein urine                : (-)
c.         Golongan darah          : B

II. INTEPRETASI DATA DASAR
07.30 WIB
S      :   1. Ibu mengatakan rasa ingin BAB dan ingin mengedan
2. Ibu mengatakan rasa sakit bertambah sering dan lama menjalar dari pinggang keperut bagian bawah
            3. Ibu mengatakan merasa cemas menghadapi persalinannya
O     :   1. Keadaan umum baik
                TD : 110/70 mmHg             S   : 370C
R : 22 x/menit                  N     : 80 x/menit
            2. DJJ : 136 x/menit, teratur
3. His 5 x dalam 10 menit, teratur lamanya 50detik
            4. Pengeluaran dari vagina blood slym yang makin banyak
            5. Inspeksi vulva membuka, anus mengembang perineum menonjol
            6. Keadaan kandung kemih kosong
10.Pemeriksaan dalam pukul 07.30 WIB dengan hasil :
                 a. Vulva/vagina : Blood slym
                 c. Serviks : Tipis, pembukaan 10 cm
                 d. Ketuban : Sudah pecah sejak pukul 07.00 WIB
                 e. Presentasi : Kepala, UUK kanan depan
                 f. Penurunan : Hodge IV
                  g. His : ada
              h. Frekuensi : 5 x dalam 10 menit
        i. Lamanya : 50 detik
            11. Ibu tampak cemas dan gelisah
A     :   1. Diagnosa
                Ibu G3P2A0 hamil 38 minggu, janin hidup tunggal, intra uterine, memanjang presentasi kepala, inpartu kala II fase aktif
                Dasar :
                a. Ibu mengatakan hamil anak kedua
                b. HPHT : 05-01-2012 HPL : 12-10-2012
                c. Umur kehamilan 38 minggu
                d. Pada inspeksi tampak : vulva membuka, anus mengembang, perineum menonjol
  e. Pemeriksaan dalam : portio tidak teraba, pembukaan serviks 10 cm,ketuban (-), presentasi kepala, UUK kiri depan, penurunan bagian teraba  di hodge IV
                f.  DJJ 136 x/menit, teratur
            2. Masalah
                a. Cemas
                    Dasar
                    Ds : Ibu mengatakan cemas dalam menghadapi persalinan
                    Do : 1) TD : 110/70 mmHg, Suhu : 370C, Nadi : 80 x/mnt, Respirasi : 22 x/mnt
                            2) Ibu tampak cemas dan gelisah
                b. Nyeri sehubungan his
                    Dasar :
                    Ds : 1) Ibu mengeluh nyeri perut dan mulas
                            2) Ibu mengatakan ingin mengedan setiap ada his
                    Do : 1) Ibu tampak menahan sakit dan gelisah saat his
                            2) Kontraksi uterus 5 dalam 10 menit lamanya 50 detik

III.    IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV.    KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
Tidak ada

V. PERENCANAAN
1.  Beri penjelasan pada pasien tentang keadaan saat ini
2. Observasi kemajuan persalinan, keadaan umum ibu dan janin (observasi TTV dan DJJ)
3. Libatkan keluarga dalam persalinan
4. Berikan dukungan emosional dan pendekatan terapiutik
5. Lakukan observasi sesuai dengan partograf
6. Anjurkan pada ibu untuk miring kiri dan membantu ibu mengambil posisi yang nyaman dan benar
7. Pantau pengeluaran pervaginam dan lakukan pemeriksaan dalam sesuai dan indikasi
8. Berikan cairan dan nutrisi
9. Lakukan tindakan dengan tekhnik antiseptic
10. Lakukan pemantauan eliminasi
11. Bimbing ibu bagaimana cara mengejan yang benar
12. Lahirkan bayi dengan cermat dan hati-hati dengan mwenggunakan teknik APN
13. Ajarkan cara mengurangi rasa nyeri pada ibu

VI.   PELAKSANAAN
1.      Memberikan penjelasan pada ibu tentang keadaannya pada saat ini
contohnya: keadaan janin, kondisi ibu dan pembukaan
2.      Mengobservasi kemajuan persalinan,keadaan umum ibu dan janin (observasi TTV dan DJJ)
Untuk deteksi dini adanya komplikasi pada ibu dan janin
DJJ sangat perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan perkembangan janin
3.      Melibatkan keluarga dalam persalinan
Agar ibu mendapatkan dukungan dari keluarga, terutama suaminya. Hal tersebut sangat penting karena dapat memberi manfaat :


a)  Persalinan yang diakhiridengantindakanvakumekstraksidan forceps semakinsedikit
b)  Pembedahan sesar semakin menurun
c)   Waktu yang diperlukan dalam persalinan semakin pendek
d)   Kepuasan ibu semakin meningkatkan dalam pengalaman melahirkan

4.      Memberikan dukungan emosional dan pendekatan terapiutik
memberikan dukungan dan pendekatan yang baik akan terjalin kerjasama serta kepercayaan pasien terhadap petugas kesehatan
5.      Melakukan observasi sesuai dengan partograf
untuk mengetahui kondisi klien dan adanya komplikasi yang mungkin terjadi
6.      Menganjurkan pada ibu untuk miring kiri dan membantu ibu mengambil posisi yang nyaman dan benar
Hal ini dapat membantu proses penurunan kepala janin
7.      Memantau pengeluaran pervaginam dan lakukan pemeriksaan dalam sesuai dan indikasi
dengan memantau pengeluaran pervaginem serta pemeriksaan dalam dapat mengetahui kemajuan persalinan.
8.      Memberikan cairan dan nutrisi
dehidrasi bisa menyebabkan melemahnya tenaga untuk mengejan
9.      Melakukan tindakan dengan tekhnik antiseptic
Untuk mencegah terjadinya infeksi,seperti memastikan alat yang digunakan telah disterilkan
10.  Melakukan pemantauan eliminasi
penurunan kepala dapat terhambat karena penuhnya kandung kemih
11.  Membimbing ibu bagaimana cara mengejan yang benar
sikap kooperatif ibu dapat menciptakan kerjasama yang baik antara ibu dan petugas kesehatan sehingga mempermudah persalinan
12.  Melahirkan bayi dengan cermat dan hati-hati dengan menggunakan teknik APN
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala II (doran, teknus, perjol, vulka)
2. Memeriksa kelengkapan alat dan mematahkan ampul oksitosin serta memasukan spuit kedalam partus set.
3. Memakai clemek plastic
4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi.
5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan untuk pemeriksaan dalam.
6. Masukan oksitosin kedalam tabung suntik.
7. Membersihkan vulva dan perineum dari depan kebelakang dengan kapas.
8. Melakukan pemeriksaan dalam, untuk memastikan pembukaan lengkap.
9. Dekontaminasi sarung tangan dan cairan clorin 0,5 %
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi atau saat relaksasi uterus
Menyiapkan Ibu Dan Keluarga Untuk Membantu Proses Persalinan.
11. Memberi tahu ibu bahwa pembukaan lengakap
12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran
13. Melakukan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman jika ibu merasa belum ada dorongan kuat untuk meneran

Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi
15. Meletakkan handuk bersih di perut ibu jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
18. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka lindungi perineum dengan 1 tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan dangkal
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi.
21. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Lahirnya Bahu
22. Setelah melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparietal, tarik cunam bawah untuk melahirkan bahu depan dan tarik cunam atas untuk melahirkan bahu belakang.

Lahirnya Badan dan Tungkai
23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki, pegang kedua mata kaki.
13.  Mengajarkan cara mengurangi rasa nyeri pada ibu,seperti :
a.         Masase pada pinggang
b.      Penekanan pada lutut dalam posisi ibu duduk oleh pendamping persalinan
c.        Kompres bergantian panas atau dingin

 VII. EVALUASI
1.      Ibu telah mengerti penjelasan bidan tentang keadaan dirinya
2.      Telah dilakukan pemantauan kemajuan persalinan serta keadaan umum janin dan ibu baik
3.      Suami ibu ikut berperan dalam proses persalinan dan ikut memberikan dukungan pada ibu
4.      Ibu dapat bekerjasama dengan penolong dan mengikuti arahan penolong pada saat proses persalinan
5.      Partograf telah di lakukan dan tidak melewati garis waspada
6.      Ibu memilih posisi miring ke kiri dalam proses persalinan
7.      Telah di lakukan pemeriksaan dalam pada ibu sebanyak 2 kali
8.      Cairan dan nutrisi pada ibu telah di penuhi,sehingga ada kekuatan mengejan pada ibu
9.      Alat yang digunakan telah dalam keadaan steril dan setelah proses persalinan tidak tampak pada ibu tanda-tanda infeksi
10.  Ibu BAK hanya sedikit dan BAB pun sedikit
11.  Ibu tahu cara mengejan yang benar dan dapat bekerjasama dengan penolong(kooperatif)
12.  Telah dilahirkan bayi dengan tehnik APN oleh penolong
13.  Ibu mengerti dan melakukan cara mengurangi rasa nyeri dengan bantuan suami dan bidan (penolong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar