ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “DARA” G2P1A0
DENGAN PERSALINAN NORMAL
DI RB CINTA KASIH YOGYAKARTA
I. PENGUMPULAN DATA
DASAR
- Data
Subjektif
Padatanggal5Oktober 2012 Pukul 06.00 WIB
1. Identitas
NamaIstri
: Ny. Dara
NamaSuami : Tn. Nino
Umur
: 26 tahun
Umur
: 30 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Pendidikan : S1
Pendidikan
: S2
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Dosen
Alamat
: Jln. Asem Manis
Yogyakarta Alamat : Jln. Asem Manis
Yogyakarta
2. Anamnesa
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan
merasa kenceng-kenceng sejak pukul 05.00 wib tanggal 05 oktober 2012 di seluruh
bagian perut sampai pinggang, serta mengeluarkan darah bercampur lender dari
kelaminnya, lalu dibawa kebidan jam 06.00 tanggal 05 oktober 2012
b.Keluhan sejak
kunjungan terakhir
Ibu berkunjung 7
hari yang lalu dengan keluhan pegal-pegal di daerah pinggang dan kehamilan ibu
normal.
c. Tanda- tanda persalinan
1) Ibu datang pukul 06.00 WIB, his positif
dengan lama his 40 detik dengan kekuatan sedang, his muncul 3 kali dalam 10
menit
2) Perineum menonjol
3) Vulva membuka
4) Dorongan untuk meneran
5) Lokasi ketidak nyamanan : perut sampai
kepinggang
6) Ibu merasa seperti ingin BAB (teknus)
d.Pengeluaran
pervaginam
1) Darah lendir : ada, jumlah sedikit
2) Air ketuban : tidak ada
3) Darah : tidak ada
e. Masalah-masalah
khusus
Ibu tidak mengalami
kelainan lain yang beresiko yang mempengaruhi riwayat persalinannya kondisi
umum ibu baik.
f. Riwayat kehamilan
sekarang
HPHT : 05-01-2012
HPL : 12-10-2012
Siklus haid :
lamanya 6-7 hari, 30 hari
ANC : Dilakukan secara teratur sampai umur kehamilan 38 minggu
Frekuensi :
TM I : 1X
TM II : 2X
TM III : 3X
Imunisasi TT : 2
kali
Keluhan :
- Trimester I :
Mual dan muntah
- Trimester II :
Tidak ada keluhan
- Trimester III :
Tidak ada keluhan
Terapi yang
diberikan
- Trimester I :
Antasid (1×1), B6 (3×1), Kalk (1×1)
- Trimester II : Fe
(1×1), Kalk (1×1), B Com (3×1)
- Trimester III :
Fe (1×1), Kalk (1×1), B Com (3×1)
g. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas
yang lalu
Hamil
|
Tahun
|
Tempat
Per
salinan
|
Usia
Ke
hamilan
|
Jenis
Per
salinan
|
Penolo
ng
|
Komplikasi
|
JK
|
BB/
PB
Lahir
|
Keadaan
|
Nifas
|
||
Ibu
|
Bayi
|
Laktasi
|
Keadaan
|
|||||||||
1
|
2007
|
BPS
|
38 minggu
|
Normal
Per
vaginam
|
Bidan
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
Laki
|
3200g
49 cm
|
sehat
|
+
|
Baik
|
h.Pergerakan janin
dalam 24 jam terakhir
20 kali dalam 24
jam terakhir
i.Makan dan minum
terakhir
Ibu mengatakan
makan terakhir tanggal 05 Oktober 2012, ibu sering minum dan minum terakhir 1
gelas air putih.
j.Eliminasi
BAB terakhir 1 x
pada 05 Oktober 2012, pukul 05.30 WIB
BAK terakhir 1 x
pada 05 Oktober 2012, pukul 05.30 WIB
k.Istirahat
Setiap hari ibu
tidur 6-7 jam/hari setelah rasa mulas pada perutnya timbul pada pukul 05.00
WIB, sampai pengkajian dilakukan ibu tidak dapat istirahat.
l.Psikologis
Ibu mengatakan
merasa cemas dalam menghadapi proses persalinan nanti, karena kelahiran anak
kedua ini sangat dinanti-nantikan oleh ibu, suami maupun keluarga.
B.Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum baik, kesadaran
composmentis
b. Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 370C
BB saat hamil : 50 kg
BB sekarang : 55 kg
a.
Kepala
rambut bersih
lurus, hitam, tidak berketombe, kulit kepala bersih
b. Muka
Bentuk simetris, tidak pucat, keadaan bersih, tidak
terdapat oedema, terdapat cloasma gravidarum.
c. Mata
Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan kelopak mata, konjungtiva merah
muda, sclera putih, berfungsi dengan baik.
d. Hidung
Bentuk simetris keadaan bersih dan tidak ada pembengkakan pembesaran polip
berfungsi baik
e. Mulut :
mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis
f. Telinga : simetris, bersih, tidak ada
serumen
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis maupun kelenjar getah
bening
h. Dada
Bentuk buah dada simetris, pergerakan nafas teratur,tidak
ada wheezing
i. Payudara
Bentuk simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, putting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada areola mamae, kolostrum sudah keluar
j. Abdomen
1) Tidak ada bekas luka operasi, pembesaran
sesuai UK
a) Leopold I :
Pada fundus teraba bagian bulat,tidak
melenting (bokong)
b) Leopold
II : Pada abdomen ibu bagian kiri teraba
bagian- bagian kecil janin pada abdomen
ibu bagian kanan teraba bagian yang datar (puka)
c) Leopold III :
Teraba bagian bulat bebas dan melenting (kepala)
d) Leopold IV :
Bagian terendah janin, sudah masuk PAP
3) DJJ terdengar : 136 x/menit teratur
4) Palpasi supra publik kandung kemih
Kandung kemih kosong
k. Genetalia :
warna kebiru-biruan (tanda chadwick) tidak terdapat luka parut, varices (-) dan
oedema (-) ada darah + lendir
3. Pemeriksaan Dalam
Tanggal : 05-10-2012 Jam
: 06.00 WIB
a. Pembukaan
: 7 cm
b. Efficement : 75%
c. Ketuban
: -
d. Presentasi : letak kepala
e. Denominator : UUK
f. Penurunan kepala : H III+
l. Punggung
Lordosis, tidak ada kelainan
m. Ekstermitas
Atas : Pergerakan baik,
simetris kanan dan kiri, tidak ada varises dan oedema
Bawah : Pergerakan baik, simetris
kanan dan kiri, tidak ada varises dan oedema
3. Pemeriksaan Laboratorium
a. Hb : 11 gr%
b. Protein urine : (-)
c. Golongan darah : B
II. INTEPRETASI DATA DASAR
07.30 WIB
S :
1. Ibu mengatakan rasa ingin BAB dan ingin mengedan
2. Ibu mengatakan rasa sakit bertambah sering dan lama menjalar dari
pinggang keperut bagian bawah
3. Ibu mengatakan merasa cemas
menghadapi persalinannya
O : 1.
Keadaan umum baik
TD : 110/70 mmHg S
: 370C
R : 22 x/menit N : 80 x/menit
2. DJJ : 136 x/menit, teratur
3. His 5 x dalam 10
menit, teratur lamanya 50detik
4. Pengeluaran dari vagina blood
slym yang makin banyak
5. Inspeksi vulva membuka, anus
mengembang perineum menonjol
6. Keadaan kandung kemih kosong
10.Pemeriksaan
dalam pukul 07.30 WIB dengan hasil :
a. Vulva/vagina : Blood slym
c. Serviks : Tipis, pembukaan
10 cm
d. Ketuban : Sudah pecah sejak
pukul 07.00 WIB
e. Presentasi : Kepala, UUK
kanan depan
f. Penurunan : Hodge IV
g. His : ada
h. Frekuensi : 5 x dalam 10 menit
i. Lamanya : 50 detik
11. Ibu tampak cemas dan gelisah
A :
1. Diagnosa
Ibu G3P2A0 hamil 38 minggu,
janin hidup tunggal, intra uterine, memanjang presentasi kepala, inpartu kala
II fase aktif
Dasar :
a. Ibu mengatakan hamil anak kedua
b. HPHT : 05-01-2012 HPL :
12-10-2012
c. Umur kehamilan 38 minggu
d. Pada inspeksi tampak : vulva
membuka, anus mengembang, perineum menonjol
e. Pemeriksaan dalam : portio tidak
teraba, pembukaan serviks 10 cm,ketuban (-), presentasi kepala, UUK kiri depan,
penurunan bagian teraba di hodge IV
f.
DJJ 136 x/menit, teratur
2. Masalah
a. Cemas
Dasar
Ds : Ibu mengatakan cemas
dalam menghadapi persalinan
Do : 1) TD : 110/70 mmHg, Suhu
: 370C, Nadi : 80 x/mnt, Respirasi : 22 x/mnt
2) Ibu tampak cemas
dan gelisah
b. Nyeri sehubungan his
Dasar :
Ds : 1) Ibu mengeluh nyeri
perut dan mulas
2) Ibu mengatakan
ingin mengedan setiap ada his
Do : 1) Ibu tampak menahan
sakit dan gelisah saat his
2) Kontraksi uterus
5 dalam 10 menit lamanya 50 detik
III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. KEBUTUHAN
TERHADAP TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beri penjelasan pada pasien tentang keadaan
saat ini
2. Observasi
kemajuan persalinan, keadaan umum ibu dan janin (observasi TTV dan DJJ)
3. Libatkan
keluarga dalam persalinan
4. Berikan dukungan emosional dan pendekatan terapiutik
5. Lakukan
observasi sesuai dengan partograf
6. Anjurkan pada ibu untuk miring kiri dan membantu ibu
mengambil posisi yang nyaman dan benar
7. Pantau
pengeluaran pervaginam dan lakukan pemeriksaan dalam sesuai dan indikasi
8. Berikan cairan
dan nutrisi
9. Lakukan tindakan
dengan tekhnik antiseptic
10. Lakukan
pemantauan eliminasi
11. Bimbing ibu
bagaimana cara mengejan yang benar
12. Lahirkan bayi dengan cermat dan hati-hati dengan mwenggunakan teknik APN
12. Lahirkan bayi dengan cermat dan hati-hati dengan mwenggunakan teknik APN
13. Ajarkan cara
mengurangi rasa nyeri pada ibu
VI. PELAKSANAAN
1.
Memberikan
penjelasan pada ibu tentang keadaannya pada saat ini
contohnya:
keadaan janin, kondisi ibu dan pembukaan
2.
Mengobservasi
kemajuan persalinan,keadaan umum ibu dan janin (observasi TTV dan DJJ)
Untuk
deteksi dini adanya komplikasi pada ibu dan janin
DJJ
sangat perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan perkembangan janin
3.
Melibatkan
keluarga dalam persalinan
Agar ibu mendapatkan dukungan dari keluarga, terutama suaminya. Hal
tersebut sangat penting karena dapat memberi manfaat :
a) Persalinan yang
diakhiridengantindakanvakumekstraksidan forceps semakinsedikit
b) Pembedahan sesar semakin menurun
c) Waktu yang diperlukan dalam
persalinan semakin pendek
d) Kepuasan ibu semakin
meningkatkan dalam pengalaman melahirkan
4.
Memberikan
dukungan emosional dan pendekatan terapiutik
memberikan
dukungan dan pendekatan yang baik akan terjalin kerjasama serta kepercayaan
pasien terhadap petugas kesehatan
5.
Melakukan
observasi sesuai dengan partograf
untuk
mengetahui kondisi klien dan adanya komplikasi yang mungkin terjadi
6.
Menganjurkan
pada ibu untuk miring kiri dan membantu ibu mengambil posisi yang nyaman dan
benar
Hal
ini dapat membantu proses penurunan kepala janin
7.
Memantau
pengeluaran pervaginam dan lakukan pemeriksaan dalam sesuai dan indikasi
dengan
memantau pengeluaran pervaginem serta pemeriksaan dalam dapat mengetahui
kemajuan persalinan.
8.
Memberikan
cairan dan nutrisi
dehidrasi
bisa menyebabkan melemahnya tenaga untuk mengejan
9.
Melakukan
tindakan dengan tekhnik antiseptic
Untuk
mencegah terjadinya infeksi,seperti memastikan alat yang digunakan telah
disterilkan
10. Melakukan pemantauan eliminasi
penurunan
kepala dapat terhambat karena penuhnya kandung kemih
11. Membimbing ibu bagaimana cara mengejan yang benar
sikap
kooperatif ibu dapat menciptakan kerjasama yang baik antara ibu dan petugas
kesehatan sehingga mempermudah persalinan
12. Melahirkan bayi dengan cermat dan hati-hati dengan menggunakan
teknik APN
1.
Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala II (doran, teknus, perjol,
vulka)
2.
Memeriksa kelengkapan alat dan mematahkan ampul oksitosin serta memasukan spuit
kedalam partus set.
3.
Memakai clemek plastic
4.
Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun
dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk
pribadi.
5.
Memakai sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
6.
Masukan oksitosin kedalam tabung suntik.
7.
Membersihkan vulva dan perineum dari depan kebelakang dengan kapas.
8.
Melakukan pemeriksaan dalam, untuk memastikan pembukaan lengkap.
9.
Dekontaminasi sarung tangan dan cairan clorin 0,5 %
10.
Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi atau saat relaksasi uterus
Menyiapkan
Ibu Dan Keluarga
Untuk Membantu Proses Persalinan.
11.
Memberi tahu ibu bahwa pembukaan lengakap
12.
Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran
13.
Melakukan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran
14.
Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang nyaman
jika ibu merasa belum ada dorongan kuat untuk meneran
Persiapan
Pertolongan Kelahiran Bayi
15.
Meletakkan handuk bersih di perut ibu jika kepala bayi telah membuka vulva
dengan diameter 5-6 cm
16.
Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
17.
Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
18.
Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19.
Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka lindungi
perineum dengan 1 tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan
lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya
kepala. Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan dangkal
20.
Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai
jika itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi.
21.
Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Lahirnya
Bahu
22.
Setelah melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparietal, tarik cunam
bawah untuk melahirkan bahu depan dan tarik cunam atas untuk melahirkan bahu
belakang.
Lahirnya
Badan dan Tungkai
23.
Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk
menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas.
24.
Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung,
bokong, tungkai dan kaki, pegang kedua mata kaki.
13. Mengajarkan cara mengurangi rasa nyeri pada ibu,seperti :
a.
Masase pada pinggang
b.
Penekanan
pada lutut dalam posisi ibu duduk oleh pendamping persalinan
c.
Kompres bergantian panas atau dingin
1.
Ibu
telah mengerti penjelasan bidan tentang keadaan dirinya
2.
Telah
dilakukan pemantauan kemajuan persalinan serta keadaan umum janin dan ibu baik
3.
Suami
ibu ikut berperan dalam proses persalinan dan ikut memberikan dukungan pada ibu
4.
Ibu
dapat bekerjasama dengan penolong dan mengikuti arahan penolong pada saat
proses persalinan
5.
Partograf
telah di lakukan dan tidak melewati garis waspada
6.
Ibu
memilih posisi miring ke kiri dalam proses persalinan
7.
Telah
di lakukan pemeriksaan dalam pada ibu sebanyak 2 kali
8.
Cairan
dan nutrisi pada ibu telah di penuhi,sehingga ada kekuatan mengejan pada ibu
9.
Alat
yang digunakan telah dalam keadaan steril dan setelah proses persalinan tidak
tampak pada ibu tanda-tanda infeksi
10. Ibu BAK hanya sedikit dan BAB pun sedikit
11. Ibu tahu cara mengejan yang benar dan dapat bekerjasama
dengan penolong(kooperatif)
12. Telah dilahirkan bayi dengan tehnik APN oleh penolong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar